Auguste Mariette dilahirkan pada 11 februari 1821
Dia adalah seorang ilmuwan , arkeolog , dan ahli egyptologi dari Perancis pendiri Museum Mesir di Kairo.
Dipercayakan dengan sebuah misi dari pemerintah untuk mencari dan membeli catatan untuk Louvre agar Museum tersebut mendapatkan kembali keunggulannya dibanding koleksi Nasional lainnya. Dia berangkat ke Mesir pada tahun 1850
Dia mengunjungi kuil dan berteman dengan suku Bedouin , yang membimbingnya ke Saqqara . Tempat tersebut awalnya terlihat sebuah pemandangan terbuang dan tumpukan pasir ( katanya ), tapi saat menemukan salah 1 sphinx dari kumpulan sphinx yang menuju reruntuhan Serapeum di dekat tangga Piramid dengan kepala sphinx tersebut menyembul keluar dari pasir , dia mengumpulkan 30 orang pekerja. Dengan begitu pada tahun 1851 dia melakukan penemuan kumpulan sphinx yang terkenal ini dan kemudian komplek kuil kuburan di bawah tanah dengan sarcophagi Apis Bulls yang menakjubkan.
Dia adalah seorang ilmuwan , arkeolog , dan ahli egyptologi dari Perancis pendiri Museum Mesir di Kairo.
Dipercayakan dengan sebuah misi dari pemerintah untuk mencari dan membeli catatan untuk Louvre agar Museum tersebut mendapatkan kembali keunggulannya dibanding koleksi Nasional lainnya. Dia berangkat ke Mesir pada tahun 1850
Dia mengunjungi kuil dan berteman dengan suku Bedouin , yang membimbingnya ke Saqqara . Tempat tersebut awalnya terlihat sebuah pemandangan terbuang dan tumpukan pasir ( katanya ), tapi saat menemukan salah 1 sphinx dari kumpulan sphinx yang menuju reruntuhan Serapeum di dekat tangga Piramid dengan kepala sphinx tersebut menyembul keluar dari pasir , dia mengumpulkan 30 orang pekerja. Dengan begitu pada tahun 1851 dia melakukan penemuan kumpulan sphinx yang terkenal ini dan kemudian komplek kuil kuburan di bawah tanah dengan sarcophagi Apis Bulls yang menakjubkan.